ferguson sanjung liverpool

news flash: kompas.com



Usai memenangi Liga Inggris musim ini, Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, memberikan sanjungan kepada rival terberatnya, Liverpool. Menurutnya, "The Reds" tim yang sangat baik sebagai penantang MU.

Hingga pekan ke-36, MU selalu mendapat tekanan dari "The Kop" karena kedua tim masih berpeluang menjadi juara. Beban MU mulai terasa ketika Steven Gerrard dkk menaklukkan "Setan Merah" di Old Trafford, Maret lalu. Perang kata-kata antara Ferguson dan pelatih Liverpool, Rafael Benitez, pun mengiringi perjalanan kedua tim hingga menjelang musim berakhir.

Pada akhirnya, MU berhasil keluar dari tekanan itu dan menyudahi perburuan trofi musim ini dengan bermain imbang lawan Arsenal, Sabtu (16/5). Hasil itu membuat tim mana pun tak dapat mengejar perolehan mereka di puncak klasemen.

"(Tantangan dari Liverpool) sangat bagus. Pemain mereka bermain baik. Mereka menang 4-1 di sini (Old Trafford) dan itu seperti hasil ledekan karena saya tidak menyangka hasilnya 4-1," kata Ferguson kepada Sky Sports.
"Kami kebobolan empat gol lewat tendangan-tendangan jarak jauh, umpan-umpan panjang, dan kami tidak bisa bangkit, kami kalah pada duel berikutnya. Itu memberikan dorongan bagi Liverpool dan salut untuk mereka karena mereka berjuang keras," tambah pelatih yang kini mengoleksi 11 trofi Premier League tersebut.

Meskipun menyebut Liverpool sebagai penantang kuat bagi timnya, Ferguson mengungkapkan bahwa musim ini ia mendapat tantangan paling besar saat timnya melawat ke kandang Stoke City, akhir Desember silam. Waktu itu MU baru pulang dari turnamen Piala Dunia Antarklub di Jepang dan menghadapi perlawanan dari tim promosi tersebut. "Setan Merah" akhirnya menang lewat gol tunggal Carlos Tevez pada menit ke-83 setelah tuan rumah bermain dengan sepuluh pemain.

"Memenangi duel itu pada menit-menit akhir sepulang dari Jepang adalah tantangan besar bagi kami, ujian besar dan kami melaluinya. Itu hasil hebat bagi kami," lanjut Fergie.

Kini Ferguson dan MU masih menyimpan satu pertandingan besar yakni final Liga Champions melawan Barcelona. Untuk pertandingan puncak itu, Ferguson telah mengirim utusan untuk mengamati permainan Barca melawan Mallorca, Minggu (17/5).